Detik terakhir #part 3

Kamis, 10 Juni 2010 21.46 Diposting oleh reri saputra
It's time to part 3
hitung mundur ya . . 3 . . 2 . . 1 . .

Mulai

"ni kak gorengannya, , semuanya jadi 15 ribu" . . Ucap zwilla sambil menyerahkan bungkusan gorengan. "oh iya , , " akupun mengambil bungkusan dari zwilla dan berkata . . "udah gih sana bayar, , yang minta gorengan siapa coba' . . ! !" (hua a ha ha ha . . Sambil memandangi rian dengan wajah usilku dan berlalu masuk ke dalam rumah, , )
"huhft, , dasar kak re pelit" . . (mukanya terlihat cemberut dan kesal, tapi aku yakin pasti si adek menyiapkan serangan balasan . . Jia a a ah h . . . Udah kaya' perang israel ama palestina aja nich)

rianpun menyerahkan uang lima ribuan 3 lembar kepada lintar dan mengucapkan terimakasih. Setelah itu irsyad mengejarku ke dalam rumah dan merebut semua gorengannya . . ( jia a aah h , , gag lucu bgt yak kejar-kejaran berebut gorengan . . Ha ha ha . .
"oh iya"
kami berduapun berlari keluar rumah dan melambaikan tangan pada lintar dan zwilla . . Dan sama-sama teriak "besok mampir kesini lagi ya . . ! !"
mereka tak menyahut tapi hanya menganggukkan kepala dan tersenyum . . (persis kaya' anak desa yang lugu . . Ha ha ha . . Kebayang gag sich ekspresinya zwilla kaya' apa . . ! !)

setengah jam kemudian bundapun pulang
"para pembaca yang budiman, , agak serius ya , , jangan kebanyakan bercanda"

bunda memasuki rumah dan kamipun langsung menyalaminya, , kemudian bunda menyuruh rian masuk kekamar untuk tidur siang. Jadi tinggallah kami berdua dalam keheningan.

Kutatap mata bunda dalam-dalam. Disana dapat aku rasakan kesedihan yang teramat sangat. .
Diantara kami tak ada yang memulai pembicaraan. Kulihat air mata bunda menetes dan tanpa kusadari air matakupun mengalir dengan sendirinya.

Kuberanikan membuka pembicaraan
"bun, , katanya bunda mau bicara tentang cek labornya rian, , gimana hasilnya bun ?" . . Ucapku dengan nada bergetar.
"kata dokter umurnya rian tinggal 3 bulan lagi re ! !" . . Bunda tak sanggup melanjutkan ucapannya.
Akupun sudah tak kuat mendengar ini semua. Rasanya seluruh tubuhku lemah dan tak ingin mempercayai ini semua.
"gag mungkin bun, , ini gag benar kan bun ? ? Bun, , cepat bun katakan ini gag mungkin terjadi" . . Aku benar-benar tak bisa menerima ini semua.
"bunda juga gag mau ini terjadi, , tapi ini yang diucapkan dokter Lydia . . Dokter yang selama ini merawat rian" . . Bunda mencoba tabah dan menjelaskan.
"gag . . Gag mungkin bun . . Dokter lydia pasti bohong ! !"

"bagaimana kelanjutannya ? ?
Tunggu part 4 ya "

0 Response to "Detik terakhir #part 3"

Posting Komentar