Detik terakhir #part 7

Kamis, 10 Juni 2010 21.48 Diposting oleh reri saputra
wuiiihhhhhhh
udah part 7 nech ,,,,,
*penulis masih berduka ,,,
jadi mohon maaf kalo ceritanya belum bisa ceria !!

ok ,, dimulai ..

tiba-tiba lintar melihat sekilas cahaya dan mendengar suara klakson yg begitu keras. duaaaarrrrrrr ..... bunyi yang begitu kuat. diiringi teriakan zwilla yg histeris .
"liiiiiiiiiiiiiiiiiiinnnnnnnnntaaaaaaaaaaarrrrrrrrrrrrrr" .. teriak zwilla menghampiri tubuh adiknya yang berlumuran darah. terlihat nafas lintar tersenggal-senggal dengan darah yang mengucur dari telinga, hidung bahkan matanya mengeluarkan darah yang tak sedikit.
zwilla memeluk tubuh lintar dipahanya, ia panik tak tahu harus berbuat apa. bahkan untuk menangispun ia tak sempat. yang terlihat hanya wajah cemas dan takut kehilangan adik yang sangat ia cintai.

dari mobil hitam yang agak remuk bagian depannya itu keluarlah seorang ibu diikuti anaknya dari belakang. benar-benar terlihat gurat penyesalan di wajahnya.

"maaf,,, saya tidak sengaja. ayo kita bawa kerumah sakit, saya akan menanggung semua biaya pengobatannya sampai sembuh" ucap si ibu meyakinkan.
sedangkan anaknya hanya diam dan terlihat ketakutan melihat darah yang berceceran.

zwilla hanya mengangguk dan langsung mengangkat tubuh lintar ke dalam mobil dibantu oleh ibu tersebut. mereka segera menuju rumah sakit terdekat yakni rumah sakit tempat aku berada sekarang ini.

***

Lintar sudah memasuki ruang UGD. Zwilla berlari kearahku yang memang duduk di pojok rumah sakit yang tak terlalu jauh dari tempatnya berada.

"kak re,,, lintar kak ... lintar !!!" .. ucapnya menangis dipelukanku.

"ada apa zwil,,, ada apa dengan lintar ???" .. ucapku benar-benar tak tahu.

"lintar masuk UGD kak ,, tadi ada mobil yang menabraknya saat kami menuju kesini"

aku dan zwilla menuju ke depan ruangan UGD menanti kabar terbaru dari dokter. rasanya hari ini adalah hari dimana cobaan hidup semua bertumpu pada kami. apakah kami harus kehilangan lintar setelah irsyad yang baru beberapa jam meninggalkan kami semua. tidak .... aku harus menjauhkan pikiran negatif itu daro otakku. lintar pasti selamat.. itu pasti !!!

disaat kami tengah resah menanti ibu dan anaknya tadi membuka pembicaraan.

"nama saya bu Nopi dan ini anak saya syifa,,, kami benar-benar tidak sengaja,, mohon maaf atas kejadian ini.. saya akan menanggung semua biayanya.. berapapun itu " katanya meyakinkan.

kami berdua tak bisa berkata-kata. antara marah, sedih, dan semua bercampur aduk. tapi kami sedikit lega karena bu nopi mau bertanggung jawab.

sekitar setengah jam kami menunggu dan keluarlah seorang dokter dari ruang UGD tersebut

"maaf dengan keluarganya lintar ???". ucap dokter setengah baya tersebut

"iya ,, saya kakaknya dok ,, bagaimana keadaan adik saya ??".. ucap zwilla mendesak

"saat ini keadaan lintar sangat parah ,, akibat kecelakaan itu kornea matanya pecah ,, ia harus buta untuk selamanya !!"

"tidak ,, apa tak ada cara lain agar lintar bisa melihat dok ???" .. zwilla sangat tak bisa menerima ini semua

" ada satu cara ,, yakni transfer kornea .. tapi sangat sulit untuk menemukan pendonor apalagi di indonesia" ucap dokter pesimis.

semua terdiam sejenak mencekam dalam sepi

"rian" batinku ..
"apakah mungkin bisa korneanya menggantikan kornea lintar ????"
"bagaimana cara meyakinkan bunda ???"

tuhan ,,,
apa yang harus kulakukan ..
apakah aku harus mengusik keadaan pangeran kecil yang baru saja meninggalkanku. ataukah aku biarkan lintar begitu saja ?????
satu pertanyaan terbesar dalam otakku
"bagaimana dengan bunda ?????"


***

segini dulu ya !!!
pemain baru diatas :

1. NopiiPutrii Dlinstarsobaddebominozjoonbe : ibu yang nabrak lintar ( keeeeejjjjjaaaaaaaaaaaammm)
2. Syifa Fakhrul Alyssa : anak bu nopi (ntar dech lebih banyak tentang syifa )

0 Response to "Detik terakhir #part 7"

Posting Komentar